Senin, 11 September 2017

Belajar Marketing Pemasaran

Belajar Marketing Pemasaran

Belajar Marketing Pemasaran - Ada 2 persamaan dari nyaris semuanya entrepreneur : 

Menginginkan memperoleh banyak pengunjung & penjualan 
Tidak mau mempunyai biaya besar untuk pemasaran 
Kelihatannya bertentangan, ya? 

Dalam dunia marketing tradisionil, kita punya kebiasaan mengetahui bebrapa usaha yang banyak keluarkan uang untuk promosi serta iklan lah yang mempunyai kesempatan untuk berkembang cepat. 

Sedang bila biaya minim, janganlah berharap. 

Itu dahulu kala. 

Saat ini mulai sejak kita masuk masa pemasaran digital, semua jadi berlainan…dengan ada tehnik ini : 

Strategi Marketing yang Baik

Kontent marketing. 

Dalam pemasaran tradisionil, kita mencapai keluar untuk mencari kustomer. Tak tahu itu dengan menempatkan iklan yang banyak diliat, door to door, dsb. Ini pastinya menelan cost besar. 

Demikian sebaliknya, dengan kontent marketing, mereka lah yang juga akan mencari kamu. 

Karna kamu miliki content yang berguna untuk mereka, jadi calon kustomer juga akan mencari kamu dengan maksud memperoleh jalan keluar dari permasalahannya. Lalu sebagian dari mereka jadi kustomer kamu. 

Itu penyebabnya kontent marketing jadi begitu efisien. 

Namun tunggulah dulu… 

…meskipun efisien, pada prakteknya banyak pula yang lakukan kekeliruan dalam lakukan pemasaran content. Hingga upayanya tidak memperoleh hasil. 

Umumnya ini karna content yang di buat dengan sembarangan. 

Kontent marketing bukan hanya buat content. 

Karenanya, silakan baca seri tips ini untuk belajar bagaimana lakukan kontent marketing yang efisien. 

Kontent marketing : apa serta kenapa? 

Mari kita mundur satu langkah ke belakang untuk mengerti makna dari kontent marketing, atau ditranslate jadi pemasaran content. 

Silakan baca artikel singkat yang mengulas pengertian kontent marketing : 
Atau bila kamu tidak mau membaca, tersebut pengertiannya dalam 1 kalimat : 

Kontent marketing yaitu kiat pemasaran di mana kita berencana, buat, serta mendistribusikan content yang dapat menarik audiens yang pas tujuan, lalu mendorong mereka jadi kustomer. 

Ada 2 salah pengertian mengenai kontent marketing yang seringkali berlangsung, terlebih di Indonesia. 

…dan ini koreksinya : 

#1 Kontent marketing bukanlah (cuma) mengenai mempromosikan konten 

Karna dalam bhs Indonesia marketing atau pemasaran seringkali dihubungkan dengan promosi, orang pemula sukai berasumsi pemasaran content berarti mempromosikan content. 

Bukanlah, kontent marketing bukan hanya mengenai promosi. 

Tetapi juga meliputi sistem rencana, pembuatan, serta analisanya… 

…dan bukan sekedar itu. 

Dalam pemasaran kita mengetahui arti marketing funnel atau purchasing funnel. Bagian yang dilewati oleh seseorang calon kustomer dari mulai pengenalan sampai pembelian. 

Mari kita pakai narasi untuk memudahkan penjelasan. 

Anggaplah ada seorang bernama Budi. 

Saat Budi juga akan lakukan pembelian, pastinya dia tidak segera mendadak beli. Sebelumnya itu, ada sistem yang Budi lalui…ini akhirnya : 

Marketing funnel 

Ceritanya begini : 

Budi sadar kalau dia miliki satu persoalan. Karenanya Budi perlu info lebih dalam tentang persoalan yang dia alami, dan apa jalan keluar yang pas. 

Dari sistem menggali info barusan, Budi nyatanya temukan kamu jadi jalan keluar paling baik untuk permasalahannya. 

Kemudian, baru Budi percaya untuk lakukan pembelian. 

Dari narasi ini, kita masuk ke salah pengertian yang kedua… 

#2 Content marketing bukanlah bermakna content yang diisi marketing (atau penjualan) 

Berikut kekeliruan yang seringkali dikerjakan oleh usaha yang lakukan kontent marketing. 

Begini… 

Ingat kembali yang awal dikerjakan oleh Budi. 

Budi mencari info mengenai permasalahannya, dan jalan keluar yang pas. 

Oleh karena itu, content dalam kontent marketing harusnya beberapa besar diisi info serta tips yang memberi jalan keluar atas persoalan. 

Dari situ, Budi juga akan mengetahui kamu. 

Sesudah Budi mengetahui kamu, baru lalu kamu dapat mendorong Budi untuk lakukan pembelian. 

Masuk akal? 

Berarti, dalam kontent marketing kita juga akan sediakan content untuk semasing step dalam marketing funnel. 

Misalnya begini : 

Awareness : Siapkan content yang merampungkan persoalan besar dari beberapa orang sebagai tujuan pasar kamu, tanpa ada unsur penjualan sekalipun. Maksudnya adalah untuk menarik perhatian mereka serta tingkatkan reputasi kamu di mata mereka. 
Evaluation : Beri content tentang persoalan yang lebih mendalam serta terangkan kalau product/service kamu yaitu jalan keluar intinya. 
Purchase : Dalam step ini baru kamu buat content yang dapat memancing penjualan. 
Cuma beberapa kecil yang diisi penjualan. 

Banding : ada satu usaha yg tidak mempunyai kiat pemasaran content. Mereka cuma buat content yang berisi mengenai product/service mereka sendiri… 

…bukan content yang dicari-cari oleh Budi. 

Mengakibatkan, 

Budi akan tidak temukan usaha anda 
Budi akan tidak tertarik untuk beli dari anda 
Pikirkan kamu berjumpa orang yg tidak di kenal, orang ini sehari-hari cuma tawarkan product yang mereka jual pada kamu. Tentu kamu juga akan terasa terganggu. 

Jadi kontent marketing dapat memberi 3 hasil untuk kamu : 

Memperoleh calon kustomer baru 
Membuat rasa yakin 
Tingkatkan penjualan 
Oleh oleh karena itu kontent marketing jadi “juara” dalam pemasaran digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar